OM
SWASTIASTU
KESEIMBANGAN EKOSISTEM
1.
Perbuatan
Manusia yang merusak ekosistem
a.
Pembuangan
sampah sembarangan
=>
Membuang sampah secara sembarangan atau tidak pada tempatnya, dapat berdampak
terhadap pencemaran lingkungan
=>
Membuang sampah plastik ke sungai dapat menyebabkan bencana banjir. Hal ini
dikarenakan, bahan plastik tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme sehingga
akan terjadi tumpukan sampah plastik di daerah aliran sungai. Dengan semakin
tingginya tumpukan sampah plastik maka aliran sungai terhambat dan
mengakibatkan banjir.
b.
Penebangan
kayu secara liar
=>
Penebangan kayu secara liar menyebabkan hutan menjadi gundul. Hutan yang gundul
akan menyebabkan banjir,longsor, dan kekeringan bagi daerah sekitarnya.
=>Penebangan
liar juga dapat menyebabkan hilangnya tempat bernaung bagi hewan-hewan di
hutan.
c.
Penggunaan
Bahan Kimia
1.
Pembuangan bahan kimia beracun ke
aliran sungai
=> Dampaknya dapat meracuni makhluk hidup yang ada di
sungai, selain itu manusia yang menggunakan air sungai tersebut juga dapat
terserang penyakit , misalnya diare ataupun penyakit kulit
2.
Penggunaan pestisida secara
berlebihan
=> Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk
membunuh atau meracuni hama. penggunaan pestisida secara berlebihan menyebabkan
kematian hewan atau tumbuhan lain yang bukan hama, selain itu juga dapat
mencemari air.
3.
Penggunaan pupuk secara berlebihan
=>
Dapat merusak tanah pertanian dan air tanah sekitarnya.
2. Pemanfaatan Hewan dan Tumbuhan
a.
Pemanfaatan sumber daya hewan
=> Sumber makanan, misalnya
daging, telur, ikan, susu, mentega
b.
Pemanfaatan sumber daya Tumbuhan
=> Sumber makanan, misalnya
sayur-sayuran, buah-buahan
3. Usaha Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
a.
Usaha Pelestarian Hewan :
1.
Memberikan makan dan membuatkan
kandang bagi hewan-hewan liar
2.
Tidak boleh berburu hewan langka
yang dilindungi
b.
Usaha Pelestarian Tumbuhan :
1.
Melakukan Reboisasi
2.
Melakukan penebangan dengan sistem
tebang pilih
Sumber Materi : Buku Pintar IV, V, VI
Sumber Materi : Buku Pintar IV, V, VI
OM SANTIH,
SANTIH, SANTIH, OM